pembicarapertama - bertugas untuk tidak seutuju dengan topik, memberikan latar belakang yang menguntungkan untuk kasus -, mempertanyakan definisi dan parameter + jika tidak valid, memberikan rebuttal (sanggahan terhadap kasus +) baik sanggahan kasus utama ataupun argumentasi-argumentasi, memberikan teamline untuk kasus -, memberikan pembagian
Anak - anak sekalian sesi ini kita akan bahas tentang debat. Setelah pelajaran ini berakhir guru kampung berharap anak - anak dapat memahami dua hal. Pertama apa itu debat, kedua tugas pendebat itu apa saja?Sebelum gubanesia menjelaskan apa itu debat dan tugas-tugas para pendebat. Perlu gubanesia sampaikan terlebih dahulu bahwa fokus pembahasan kita kali ini adalah debat perlementer dan Fungsi dalam Debat Perlementer AsiaApa itu perlementer asia?, tidak akan dibahas pada ulasan ini, sebab gubanesia hanya fokus pada tataran praktis bukan teori debat. Supaya pemahaman anak - anak lebih komprehensif di bagian akhir tulisan ini gaubanesia memberikan link rujukan pada tulisan yang apa pak?Supaya kalian tahu praktiknya seperti ini karena ada landasan teorinya. Kurang lebih seperti itu maksud anak - anak sekalian, langsung saja kita bahas apa itu debat?Apa itu Debat?Debat secara sederhana gubanesia maknai sebagai cara kita mempengaruhi orang lain untuk mengikuti apa yang kita yang ggubanesia berikan di atas mengandung tiga kata kunci anak - anak. Kata kunci pertama adalah cara, Kata kunci kedua adalah mempengaruhi, dan Kata kunci yang terakhir adalah itu cara pak?Cara yang dimaksudkan adalah pembicaraan yang argumentatif. Jadi supaya bisa mempengaruhi orang lain maka pembicaraan kita harus mengandung argumentasi yang tambah satu kebanyakan orang akan mengatakan dua. Nah anak - anak katakan sebelas; bukan seperti apa?Lihat gamabarBukankah gambar di atas menunjukan angka 11?Jadi masihkah anak - anak katakan dua?Itulah yang gubanesia maksudkan bahwa debat sebagai CARA mempengaruhi orang lain. Jika kalian mengikuti lomba debat argumentasinya seperti ini maka sudah dipastikan juri akan memberi poin setengah 50.Nah sir Martin supaya seratus bagaimana?Supaya seratus kalian harus memberikan argumentasi yang merujuk pada bukti. Contohnya sebagai berikutDalam buku A ditulis oleh profesor B mengatakan “.......”. Dari paparan tersebut maka bisa dimakni sebagai “.......”Redaksi lengkapnya seperti ini;Dalam buku Matematika karangan Martin Karakabu, pada halaman 6 paragaraf kedua mengatakan suatu bilangan apabila tanpa sama dengan =; maka bilangan tersebut tidak bisa dimaknai sebagaimana arti yang sesungguhnya dalam ilmu matematika. Apabila ditandai dengan simbol = atau pernyataan sama dengan barulah bilangan tersebut merujuk pada makna lugas dari ilmu demikian maka bisa disimpulkan bahwa satu tambah satu adalah sebelas karena tidak disertai dengan simbol =; atau pernayataan sama dengan. Oleh karena itu, kami tim oposi menolak argumentasi tim pemerintahan yang mengatakan satu tambah satu adalah penolakan kami. Pertama argumentasinya tidak logis, Kedua tidak bisa memberikan refrensi yang cukup meyakinkan kami bahwa argumentasi tim lawan memiliki dasar keilmuan yang argumentasi tim kami, selanjutnya kami kembalikan kepada debat adalah cara kita mempengaruhi orang lain supaya orang tersebut mengikuti apa yang kita kita mempengaruhi orang lain bisa dilakukan apabila mengandung dua unsur penting; Argumentasi harus logis dan Bukti ilmiah yang mendung.*Anak - anak di atas HANYA CONTOH argumentasi yang di sini adalah anak - anak harus sesuaikan dengan situasi dan kondisi, jika belajar matematika maka gunakan prinsip-prinsip pembelajaran matematika. Jika pelajaran Bahasa Indonesia; dan kebetulan materi debat bisa gunakan silogisme yang gubanesia beri contoh di atas. Tetapi ingat harus disesuaikan dengan mosi debat ya...Kesimpulannya untuk memenangkan suatu perlombaan debat hal yang harus kalian siapkan adalah argumentasi yang logis dan bukti yang akronim dari Guru Bahasa Indonesia- Sebelum kita bahas bagian yang kedua, perlu gubanesia jelaskan bahwa dalam debat perlementer asia terdiri dari dua tim. Yaitu tim pro dan tim kontra. Dalam berbagai buku Bahasa Indonesia disebut tim pemerintahan dan tim oposisi, pada hakekatnya sama maknanya, yaitu tim yang mendukung mosi dan tim yang menolak tim tersebut, masing-masing terdiri dari tiga orang pembicara. Disebut pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga. Jadi jika ada dua tim berarti ada 6 orang pembicara. Tiga dari tim pro atau tim pemerintahan, tiga orang lagi dari tim kontra atau tim pembicara pertama tim pro dalam debatMemberi salam dan menyapa,Memperkenalkan diri dan tim,Mendefinisikan mosi dan membuat batas argumentasi,Membangun argumentasi,Menutup sesi pembicara pertama tim kontra dalam debatMemberi salam dan menyapa,Memperkenalkan diri dan tim,Menyanggah argumentasi tim lawan,Membangun argumentasi sesuai dengan kontruksi berpikir tim oposisi,Menutup sesi pembicara kedua tim pro dalam debatSapa salam,Menyanggah argumentasi tim lawan fokus pada bukti kongkrit,Menguatkan argumentasi pembicara pertama tim pro,Menutup sesi pembicara kedua tim kontra dalam debatSapa salam,Menyanggah argumentasi tim lawan Fokus pada bukti kongkrit,Menguatkan argumentasi pembicara pertama tim kontra,Menutup sesi pembicara ketiga tim pro dalam debatSapa salam,Menyanggah argumentasi tim lawan, fokus hanya pada bagian-bagian yang belum ditanggapi oleh pembicara pertama dan pembicara kedua,Memberi contoh kongkrit yang belum dibahas oleh pembicara kedua tim pro maksud kaka guru contoh yang lain,Merangkum pembicara pertama dan kedua tim pro; kemudian memberi penguatan penekanan pada bagian yang unggul. Poin keempat ini sudah termasuk pidato penutup, apabila panitia lomba tidak memberikan kesempatan pidato sesi debat dari tim proTugas pembicara ketiga tim kontra dalam debatSapa salam,Menyanggah argumentasi tim lawan, fokus hanya pada bagian-bagian yang belum ditanggapi oleh pembicara pertama dan pembicara kedua,Memberi contoh kongkrit yang belum dibahas oleh pembicara kedua tim pro maksud kaka guru contoh yang lain,Merangkum pembicara pertama dan kedua tim pro; kemudian memberi penguatan penekanan pada bagian yang unggul. Poin keempat ini sudah termasuk pidato penutup, apabila panitia lomba tidak memberikan kesempatan pidato penutup,Menutup sesi debat dari tim sesi tentang apa itu debat, dan tugas-tugas para pendebat. Jangan lupa baca Penjelasan Lengkap Disertai dengan Contoh Tugas Pembicara Pertama Tim Pro dan Kontra dalam Debat Bertema Ekonomi dan Pendidikan. KomentarArtikel : Mekanisme dalam debat sangat banyak, termasuk istilah-istilah soal debat itu sendiri. Saat ini saya hanya menyampaikan tugas pembicara pertama (pro at Penjelasan dan Contoh Pembicara Pertama dalam Lomba Debat Bahasa Indonesia 3 Maret 2018 13:40 Diperbarui: 3 Maret 2018 13:50 148653 3. ​Have you ever done debating? English debating? Well, if you dont know it yet, here is the brief theory of English Debate you should learn. DEBAT BERBAHASA INGGRIS A. PENGERTIAN 1. Debat merupakan kegiatan memperjuangkan argument tim dengan cara menyampaikan bukti-bukti yang kuat dan relevan agar argument tim menang. 2. Meyakinkan juri/adjudicator bahwa argument tim adalah argument tim adalah argument yang valid, kuat, dan benar. B. PESERTA Peserta debat disebut dengan DEBATERS Debat bahasa inggris terdiri dari 2 tim yang saling berlawanan, 1. Tim positif affirmative/government team. Tim positif adalah tim yang mendukung/setuju dengan topikmotion. 2. Tim negatif opposition team. Tim negatif adalah tim yang menentang atau tidak setuju dengan topik yang diperdebatkan. Dalam setiap tim terdiri dari 3 debaters, yaitu – Pembicara pertama first speaker – Pembicara kedua second speaker – Pembicara ketiga third speaker Ada juga yang disebut dengan reply speaker yang nantinya akan memberikan dan menyampaikan reply speech overview debate yang diambil yang diambil dari pembicara pertama atau pembicara kedua. C. PENJURIAN Dalam debat bahasa inggris, jumlah juri selalu ganjil unutk menghindari adanya “seri”. Juri dalam debat disebut adjudicator. Dalam debat bahasa inggris ada juga yang disebut dengan chairperson yaitu orang yang memimpin jalannya debat, dan ada juga time keeper yaitu orang yang bertugas menghitung waktu bicara debaters. Standar waktu bicara untuk tiap debater adalah 7 menit. D. TOPIK DEBAT Topik yang diperdebatkan dalam debat bahasa inggris disebut MOTION. Motion biasanya diawali dengan, THWThis House Would…. THBT This House Believe That…. Apabila motion diawali dengan dengan THW, ini berarti proposal debate, maksudnya adalah peserta debat harus memberikan argument yang disertai dengan solusi dan langkah-langkah yang harus dilakukan peserta harus mengajukan proposal dalam solusi tersebut. Apabila motion diawali dengan THBT maka debat itu adalah philosophical debate, maksudnya adalah dalam debat itu nantinya hanya akan memperdebatkan bahwa sesuatu hal yang disebutkan dalam motion tersebut benar atau salah, baik atau tidak, signifikan atau tidak, tanpa memberikan langkah-langkah atau solusi penyelesaian. Baik motion THW maupun THBT, semua argument harus selalu disertai dengan bukti-bukti dan fakta-fakta yang relevan dan kuat serta contoh-contih yang relevan. Motion ada yang bisa langsung diperdebatkan dan ada juga yang harus didefinisikan terlebih dahulu. Contoh-contoh motions; – THW stop importing rice – THW ban alchoholic drinks – THBT homeschooling is not good, dsb. E. CARA MENDEFINISIKAN MOTION Mendefinisikan motion maksudnya adalah mendeskripsikan motion agar lebih jelas dan lebih fokus atau lebih spesifik. Yang berhak mendefinisikan motion adalah affirmative team team positif. Sedangkan tim negatif hanya berhak menyetujui atau menentang definisi tersebut. Apabila tim negatif menyetujui definisi itu maka debat akan dilanjutkan sesuai dengan motion yang telah didefinisikan tersebut. Perlu diketahui oleh semua debaters bahwa yang diperdebatkan adalah theme line bukan definisi ataupun motion debat. theme line akan dijelaskan lebih lanjut nanti Jika tim negatif tidak setuju dengan definisi yang diajukan oleh tim positif, maka tim negatif harus menentang definisi tersebut dan memberikan definisi baru yang benar. Tindakan menentang definisi yang disampaikan oleh tim positif ini dinamakan dengan CHALLENGE DEFINITION. Akan tetapi tim negatif harus benar-benar teliti dan hati-hati sebelum melakukan CHALLENGE DEFINITION ini, karena definisi yang bisa ditentang hanyalah definisi yang, – TRUISTIC definisi yang sudah benar dan tidak dapat diperdebatkan lagi – TAUTOLOGICAL/ CIRCULAR definisi yang berputar-putar sehingga tidak jelas pointnya – SQUIRELLING definisiyang tidak ada kaitannya dengan topik – TIME AND PLACE SETTING definisi yang mengambil setting background dengan waktu yang tidak tepat, misalnya mengambil kejadian yang sudah sangta tidak up to date, sehingga sulit diperdebatkan. Untuk mendefinisikan motion, kita harus mengambil kata kunci yang penting dari motion tersebut dan mendefinisikannya sesuai dengan topik yang aktual yang bisa diperdebatkan. Misalnya, kita ambil motion “THW ban alchoholic drinks”. Disini ada dua kata penting, yaitu “ban” dan “alchoholic drinks”, kita harus mendefinisikan kata tersebut tidak sekedar definisi berdasarkan kamus. Ban melarang=prohibit=not allow maksudnya melarang yang bagaimana dan seperti apa. Kemudian kata “alchoholic drinks” juga harus didefinisikan, tidak hanya sekedar “minuman beralkohol” saja tetapi juga perlu disertakan dengan “minuman beralkohol dengan kadar …..%”, dengan disertai ALASAN POKOK yang merupakan IDE POKOK atau yang biasa disebut dengan THEME LINE. THEME LINE ini menjawab dari pertanyaan MENGAPA. Mengapa suatu hal harus dilarang, mengapa hal harus dihentikan, mengapa suatu hal tidak harus dilarang, dsb. Theme line inilah yang akan diperdebatkan dalam debat bahasa inggris. INGAT Definisi dari tim positif harus JELAS, LOGIS sesuai motion, dan bisa diperdebatkan/ada untuk diperdebatkan debatable. F. ARGUMENT Setiap argument yang baik harus selalu memuat A-R-E-L, yaitu Assertion kalimat berisi pernyataan dari argument yang akan disampaikan. Reasoning alasan yang mendukung pernyataan argument. Evidences bukti-bukti dan fakta-fakta yang mendukung argument dan alasannya. Link back mengaitkan kembali dengan pokok bahasan theme line G. REBUTTLE Rebuttle adalah sanggahan dari argument lawan, yang harus di-rebut adalah argument pokok dari tim lawan. Rebutlle biasanya berdasarkan pada – Fakta yang salah error facts – Bukti yang tidak relevan irrelevan proof – Hal-hal yang tidak masuk akal illogical. H. JOB DESCRIPTIONS OF DEBATERS AFFIRMATIVE TEAM First speaker – Menyampaikan motion – Memberikan background latar belakang mengapa bisa muncul motion seperti itu, background ini dikaitkan dengan berita aktual yang berkaitan dengan motion – Menyampaikan definisi dari motion – Menyampaikan room of debate apa yang akan diperdebatkan dalam debat nanti – Menyampaikan stance dari timnya posisi dari timnya, apakah setuju atau tidak setuju dengan topik, tim positif akan selalu setuju dengan theme line, sedangkan tim negatif tidak setuju – Menyampaikan theme line – Menyampaikan team split pembagian kerja tim – Menyampaikan argument pokok – Menyimpulkan dan mengaitkan dengan topik Second speaker – Me-rebut argument pokok first speaker tim negatif – Mengklarifikasi lagi kasus tim positif – Menyampaikan argument pokok second speaker – Mengaitkan argument pokok dengan topik/theme line – Menyimpulkan dan menyampaikan kembali theme line tim positif Third speaker – Me-rebut argument pokok second speaker tim negatif – Mengklarifikasi kasus tim positif – Mengulas kembali argument yang telah disampaikan oleh first dan second speaker tim positif – Menekankan kembali rebutal yang disampaikan oleh first dan second speaker tim positif, sambil terus menentang argument tim lawan – Memberikan lebih banyak contoh yang relevan dengan topik – Menyimpulkan apa yang disampaikan dan mengaitkan kembali apa yang disampaikan dengan topik – INGAT pada third speaker tidak boleh ada NEW MATTER argument/materi baru. Tugas utama pembicara ketiga adalah ATTACK and give more examples. umumnya ¾ dari waktu bicara untuk rebutal NOTE yang berhak menyampaikan argument hanya pembicara 1 dan 2, karena waktu pembicara 1 banyak tersita untuk definisi, background, team split, dsb, maka argument yang paling inti sebaiknya disampaiakan oleh pembicara 2. NEGATIVE TEAM First speaker – Merespon definisi yang disampaikan oleh first speaker tim positif; menyampaikan apakah menerima atau menolak definisi tersebut accepts or challenges the defiintion – Rebut / sanggahan argument yang disampaikan first speaker tim positif – Menyampaikan theme line tim negatif – Menyampaikan theme split pembagian kerja tim negatif – Menyampaikan argument pokok – Menyimpulkan dan mengaitkan dengan topik Second speaker – Me-rebut argument pokok second speaker tim positif – Rebuild kembali/ tegakkan lagi kasus /theme line tim negatif – Menyampaikan argument pokok second speaker negatif – Mengaitkan argument dengan theme line atau topik – Menyimpulkan dan menyampaikan kembali theme line tim negatif Third speaker – Rebut argument yang telah disampaikan oleh tim positif – Sampaikan kembali theme line / kasus yang disampaikan tim negatif; mengulas kembali argument yang telah disampaikan first and second speaker tim positif – Menekankan kembali rebutal yang disampaikan oleh pembicara 1 dan 2 tadi, sambil terus menentang argument tim lawan – Memberikan lebih banyak contoh yang relevan dengan topik – Menyimpulkan apa yang disampaikan dan mengaitkan kembali apa yang disampaikan. – INGAT pada third speaker tidak boleh ada NEW MATTER argument/materi baru. Tugas utama pembicara ketiga adalah ATTACK and give more examples. umumnya ¾ dari waktu bicara untuk rebutal REPLY SPEAKER Reply speaker untuk tim positif maupun tim positif memiliki tugas 1. Overview the debate mengulas kembali apa isi debat yang telah berlangsung tadi – Clash of the debate ketidakcocokan antara tim negatif dengan tim positif tadi, perbedaan pendapat yang terjadi tadi disampaikan – Menyampaikan argument apa saja yang telah disampaikan timnya – Menyampaikan argument apa saja yang telah disampaikan tim lawan – Menyampaikan kelebihan dari argument timnya dan kelemahan dari argument tim lawan – Menekankan bahwa argument timnya lebih bagus dan lebih berhak untuk menang berdasarkan kelebihan argument timnya tadi. Jangan lupa untuk tetap dikaitkan dengan topik yang diperdebatkan. 2. Reply speech bukanlah rebutal, jadi di sini sudah tidak boleh ada lagi rebutal, maupun hal-hal atau contoh-contoh baru. 3. Yang bisa menjadi reply speaker adalah pembicara pertama atau pembicara kedua. I. TIMING DALAM DEBAT BAHASA INGGRIS Tiap debater diberi waktu 7 menit untuk menyampaikan subtantive speech-nya watu berbicara pada pembicara 1,2, dan 3. Tapi tidak untuk reply speech, untuk reply speech ini biasanya hanya 5 menit saja. Jadi, untuk masing-masing tim diberi waktu – First speaker 7 menit subtantive speech – Second speaker 7 menit subtantive speech – Third speaker 7 menit subtantive speech – Reply speech 5 menit reply speech Pada subtantive speech tersebut, pada setiap menit ke-6 akan diberi tanda ketukan satu kali oleh time keeper. Diberi ketukan 2 kali pada menit ke-7, dan ketukan berulang-ulang pada menit ke-7 lebih 20 detik. Apabila terjadi undertime kurang waktu, misal kurang dari 6 menit akan mengurangi nilai. Apabila sudah diberi ketukan berulang-ulang tapi pembicara belum berhenti berbicara, maka apa yang dibicarakan atau disampaikan sudah tidak akan didengarkan lagi oleh juri, dan hal ini juga bisa mengurangi nilai. Pada reply speech, pada menit ke-4 akan diketuk 1x, menit ke-5 akan diketuk 2x, dan pada menit ke-5 lebih 20 detik akan diketuk berulang-ulang. J. ASPEK YANG DINILAI DALAM DEBAT BAHASA INGGRIS Ada 3 aspek yang dinilai dalam debat bahasa inggris 1. Manner dinilai 40%, meliputi Delivery public-speaking skills bagaimana cara penyampaian argument, efektif atau tidak. Vocal style volume suara, penggunaan bahasa, penggunaan catatan, kontak mata, gesture gerakan-gerakan tubuh, posisi berdiri stance, pakaian, humor, personal attack on opponents 2. Methode dinilai 20%, meliputi Structure and organization struktur/sistematika penyampaian pidato, urut atau tidak mulai dari awal sampai akhir sesuai dengan tugas sebagai first, second atau third speaker Overtime or undertime? Kemampuan untuk merespon kasus/argument yang disampaikan lawan 3. Matter dinilai 40% Materi /isi yang disampaikan dalam speech-nya, apakah relevan atau tidak, berbobot atau tidak. CONTOH ARGUMEN DEBAT DALAM BAHASA INGGRIS ENGLISH IS THE MOST IMPORTANT TOOL IN GLOBALIZATION PRO /AFFIRMATIVE Globalization is one condition which there is no bar between one country to another country. Now, we have looked from humanism point of view. We know that communicating among nation is very important. We are part of the world. We can not live without any other helps. We help people and they help us. To communicate around the world we need a tool. What is the tool? Of course, a language, Aristotelles say that the world we need international language, that is English. So, English is important as a means to ccommunicate with people all over the world. Why is so? 1 Because we can communicate with foreign people with the same language. So, it will be easier to understand each other. for example the Indonesian people talking with Chinese people. If they talk with their native language, of course they will be confused. But, if they speak with same language, good!. 2 Because if we can speak English, of course people will respect to us. And, we will be known as an educated man. 3 And if we can speak English, we will be easier to get success in this globalization era. Moreover, people will admire us for we have English skill. It can be our strength to apply for a job, especially in Foreign Company. 4 Some countries in the world declare that their official language is English. No wonder English is acknowledged as international language. Hence, we must practice to speak English. 5 As the member of UNO, of course countries that join it, shall use English , of course they must follow it…… 6 nowadays, …… CONTRA/NEGATIVE I disagree with the motion “ ENGLISH IS THE MOST IMPORTANT TOOL IN INDONESIA “. You say that the superpower country use English language in conversation. But, there are some point of view 1. From Technology Point of View. You know that Japan and Korea are the strong countries. They are good in technology. They become a supplier of transportation tool, communication tool, and others. Are they using English? No, they are very proud with their own language. so, if we want to success in this globalization era, we shall improve our knowledge in technology. So, if we have a high technology I believe many people from other country will come to Indonesia to study here. Of course, they will study bahasa Indonesia and we don’t need English. 2. from Trading Point a View Chinese is the country which very success in trading, they trade from their country until to other country. They have a commitment; they must use their own language to communicating. They believe they are success because not their English, but from their quality of trade. Do you know? They use Chinese language to say the price of their good secretly. So, it does prove that English is not important. 3. From Natural Resource Point a View Arab, there they use Arabic language for communicating. They sure that they will can go in international using their capability of natural resource exploiting. Beside that, we shall thing about our own language. in this globalization era, English is very popular. From students until employers use English language. even, they thing that Indonesia is not too important. Actually, language shown the nation. It wiil decrease the nationalism of Indonesia citizen. If we know the history, our hero fight hard to stand Indonesia language. but now, that people are shy to speak in Bahasa Indonesia. They said that Indonesia language is not fancy. So, I disagree that English is the most important tool in globalization. Nama: Trie AngelinaKelas : X IPS 2Absen : 34 Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Secara umum jika dilansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, Debat diartikan sebagai pembahasan mengenai suatu hal dengan saling memberikan alasan untuk saling mempertahankan pendapat masing-masing. Bagi para debaters, Debat kerap diartikan sebagai suatu kegiatan yang mempertemukan kedua tim untuk menyampaikan agumentasi secara perlombaan debat, baik itu debat antar sekolah, universitas, hingga umum sekalipun, seringkali ditemui berbagai sistem perdebatan yang dipakai, seperti Sistem Debat Asian Parliamentary, Sistem Debat British Parliamentary, bahkan Sistem Debat yang lain. Oleh karena itu, pada edisi khusus artikel ini akan membahas secara detail bagi para debaters terkhususnya pemula dalam Mengenal Sistem Debat Asian Parliamentary. Sistem Debat Asian Parliamentary adalah Sistem perdebatan yang mempertemukan dua tim dengan standing position kedudukan posisi yang berbeda yakni Tim Pro dan Tim Kontra. Tim Pro adalah tim yang mendukung atau setuju terhadap mosi sebaliknya Tim Kontra merupakan tim yang menentang atau tidak setuju terhadap mosi yang diperdebatkan. Pada sistem debat Asian ini masing-masing tim beranggotakan tiga orang dengan komposisi Pembicara 1, Pembicara 2 serta Pembicara 1 pada dasarnya bertugas untuk menyampaikan latar belakang serta urgensi mengapa tim tersebut setuju atau tidak setuju terhadap mosi, kemudian Pembicara ke-2 akan membawa argumentasi dan analisis lebih lanjut serta menyanggah argumentasi lawan, sedangkan Pembicara ke-3 akan menyimpulkan jalannya perdebatan dan meyakinkan audiens tekhususnya Juri bahwa argumentasi tim-nya lebih baik daripada tim lawan. Dalam sistem debat ini, alur perdebatan akan dibagi dalam tiga babak yakni babak pertama yang dikenal sebagai babak Opening Statement, pada babak ini Pembicara 1 dari masing-masing tim Pro dan Kontra akan menyampaikan argumentasi pembuka mengenai pemahaman tim terhadap mosi, selanjutnya pada babak kedua babak bidasan Pembicara 2 dan Pembicara 3 dari masing-masing Tim dipersilahkan untuk menyampaikan bantahan terhadap argumentasi lawan serta memperkuat argumentasi Tim, kemudian pada babak ketiga yakni babak Closing Statement sebagai babak terakhir adalah babak bagi pembicara penyimpul untuk menyampaikan kesimpulan waktu yang diberikan kepada masing-masing pembicara pada sistem debat Asian parliamentiary biasanya berbeda-beda tergantung dari penyelenggara kompetisi debat tersebut, namun sebagai patokan terkait komposisi waktu yang diberikan biasanya sering kali dipakai Sistem Pembagian 5 7 7 2 yakni Maksimal 5 Menit bagi Pembicara 1 masing-masing tim menyampaikan argumentasi pembuka. Kemudian Maksmimal 7 menit diberikan kepada Pembicara Kedua masing-masing tim meyampaikan bantahan serta memperkuat analisis argumentasi, selanjutnya Maksimal waktu 7 menit berikutnya diberikan kepada Pembicara Ketiga dalam meyampaikan argumentasi mengenai data pendukung maupun solusi untuk meyakinkan audiens terkhususnya juri, dan komposisi waktu terakhir yakni maksimal 2 menit diberikan kepada Pembicara penyimpul untuk menyampaikan kesimpulan debat, pembicara penyimpul ini biasanya hanya diberikan kepada pembicara 1 atau 2 saja, namun ada juga penyelenggara yang memperbolehkan Pembicara ke-3 dapat menjadi pembicara penyimpul. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Nama: YusiKelas : X IPS 4Tugas : Bahasa IndonesiaSekolah : SMAN 4 Tangerang

Topik KontenDebat Lisensi Konten GambarDokumentasi Pribadi Tujuan KontenMembantu pembaca daily blogger pro agar bisa memahami sistem debat parlementer british BP Mau mengikuti lomba debat tapi belum tahu pasti dengan sistem debat parlementer british BP? Konten ini akan memandu kamu mengenali sistem British Parliamentary debate format dengan mudah. Silahkan simak kontennya hingga tuntas ya. Mengenal Sistem British Parliamentary Debate Format Di konten kelas awal ini, kami akan mengenalkanmu dengan apa itu sistem debat parlementer british, karakteristiknya, jumlah tim dalam lomba debatnya, bagaimana alur jalannya perdebatan dalam 1 ronde debat, peran pembicara yang harus dipenuhi kualifikasinya, dan skill debat yang harus kamu kuasai. 1. Apa Itu British Parliamentary Debate Format? British parliamentary debate adalah sistem debat bahasa Inggris bergaya Parlemen Britania yang fokus pada debat akademis berbahasa Inggris. 2. Karakteristik / Ciri-ciri Sistem Debat Parlementar British Setiap format debat punya ciri khasnya masing-masing, begitu juga dengan British Parliamentary Debate Format, sistem ini juga punya pola khusus yang harus kamu pahami agar bisa mengikuti jalannya lomba perdebatan dengan benar. Silahkan baca ringkasan karakteristik sistem BP dibawah ini ya;Ciri-ciri Sistem Debat Parlementer British Yang Harus Kamu Tahu! A. Setiap pembicara memiliki waktu 7 menit untuk presentasi argumen debat Saat kamu mendapatkan giliran maju ke podium, kamu bisa mempresentasikan argumen yang sudah kamu buat kepada audien juri, tim lawan, & penonton selama 7 menit B. Waktu case building 15 menit Apa itu case building? Mudahnya, case building adalah sesi dimana kamu dan rekan debatmu diberikan waktu 15 menit untuk membuat kerangka debat & argumen untuk dipresentasikan kepada juri. Jika waktu 15 menit habis, kamu sudah tidak diperbolehkan membuat argumen lagi, karena debat akan dimulai. C. Jumlah Tim Yang Bertanding Sekali Debat Ada 4 Tim Berbeda dengan format debat lainnya, pada format debat British Parliamentary, ada 4 tim yang akan bertanding dalam sekali ronde debat, 2 tim pro & 2 tim kontra. Masing-masing tim terdiri dari 2 pembicara. Untuk lebih jelasnya, akan dibahas pada poin pembahasan tim debat di uraian selanjutnya D. Tugas Dari Masing-masing Tim Tim pro goverment bertugas mendukung / setuju dengan mosi yang diperdebatkan. Sebaliknya, tim kontra opposition bertugas menentang / tidak setuju dengan topik debat motion E. Keempat Tim Saling Berkompetisi Memperebutkan Poin Sesuai ulasan pada poin sebelumnya, ada 4 tim dalam 1 ronde debat. Ada dua tim yang akan menjadi tim pro & sebalinya, 2 tim lainnya menjadi tim kontra. Sekalipun kamu sama-sama tim pro / kontra, kalian saling berkompetisi untuk memperebutkan poin. F. Pendebat Bisa Menggunakan POI Point of Information / Interruption untuk Mengajukan Interupsi Sebagaimana debat pada umumnya, dinamika debat tidak akan terbentuk tanpa adanya interupsi dari tim lawan, nah, dalam lomba debat sistem British pun mengakomodasi unsur ini dengan istilah POI. Kamu bisa mengajukan interupsi kepada pembicara yang sedang mempresentasikan argumen di podium, ingat, kamu baru diizinkan menyampaikan interupsi jika tim lawan menerima POI / pengajuan interupsi kamu. Untuk lebih lengkapnya, kamu bisa mempelajar cara mengajukan POI lewat konten ini; Panduan POI Dalam Lomba Debat 3. Mengenal Karakteristik Tim & Tugas Tiap Pembicara Dalam Format Debat British Parliamentary Meskipun kami sudah mengulasnya di poin sebelumnya, kami buatkan pembahasan khusus lagi untuk karakteristik tim debat BP agar kamu jadi lebih paham. Sebelumnya, kamu sudah tahu ya kalau ada 4 tim yang tiap timnya terdiri dari 2 pembicara, tapi pastinya kamu belum tahu apa posisi & tugas dari tiap pembicaranya. Without further ado, here the list speaker on each team at BP Debate; Opening Half Debate - Tim Debat Pembuka Opening Government Pro Pembuka1. Prime Minister Pembicara Pertama Pro Prime minister bertugas membuat; 1. kerangka debat / setup definisi motion, background, limitasi, stance, team split 2. Argumen Debat Opening Opposition Kontra Pembuka1. Leader Opposition Pembicara Pertama Kontra Leader Opposition bertugas membuat; 1. Kerangka debat / setup dari sudut pandang oposisi menyetujui definisi motion dari tim pro, background, stance, team split 2. Argumen Debat Opening Government Pro Pembuka2. Deputy Prime Minister Pembicara Kedua Pro Deputy Prime minister bertugas membuat; 1. sanggahan rebuttal sebelum mempresentasikan argumen milik sendiri 2. Argumen Debat Opening Opposition Kontra Pembuka1. Deputy Leader Opposition Pembicara Kedua Kontra Deputy Leader Opposition bertugas membuat; 1. sanggahan rebuttal sebelum mempresentasikan argumen milik sendiri 2. Argumen Debat Closing Half Debate - Tim Debat Penutup Closing Government Pro Penutup3. Member of Government Pembicara Ketiga Pro Member of Government bertugas membuat; 1. narasi background / isu tentang mosi motion debat dengan pendekatan sudut pandang berbeda dari tim pro pembuka 2. sanggahan rebuttal sebelum mempresentasikan argumen milik sendiri 3. Argumen Debat Closing Opposition Kontra Penutup3. Member of Opposition Pembicara Ketiga Kontra Member of Opposition bertugas membuat; 1. narasi background / isu tentang mosi motion debat dengan pendekatan sudut pandang berbeda dari tim kontra pembuka 2. sanggahan rebuttal sebelum mempresentasikan argumen milik sendiri 3. Argumen Debat Closing Government Pro Penutup4. Government Whip Pembicara Keempat Pro Government Whip bertugas membuat; 1. sanggahan rebuttal sebelum mempresentasikan ringkasan / kesimpulan dari keseluruhan argumen yang telah disampaikan tim pro 2. Meringkas / menyimpulkan semua argumen debat yang telah disampaikan pembicara 1, 2, & 3 tim pro Closing Opposition Kontra Penutup4. Opposition Whip Pembicara Keempat Kontra Opposition Whip bertugas membuat; 1. sanggahan rebuttal sebelum mempresentasikan ringkasan / kesimpulan dari keseluruhan argumen yang telah disampaikan tim kontra 2. Meringkas / menyimpulkan semua argumen debat yang telah disampaikan pembicara 1, 2, & 3 tim kontra 4. Contoh Video Debat British Parliamentary Sesuai Posisi / Peran Pembicara Di poin sebelumnya kamu sudah mengenal roles of speaker / peran dan posisi tiap pembicara, untuk meningkatkan pemahamanmu lebih jelas lagi, kami siapkan video dari lomba debat yang mengadopsi sistem British Parliamentary. Silahkan disimak videonya; Note Ini adalah video simulasi NUDC tahun 2016 dimana penulis juga ikut berpartisipasi dan meraih rank ke-10. Dan 11 ranker tim debat terbaik menjadi pewakilan dari Kopertis / LLDIKTI Wilayah 3 untuk maju ke tingkat nasional. Di video ini sudah disusun urutan presentasinya dari open hingga closing debate sesuai role speakernya, enjoy! 5. Alur Jalannya Debat Dalam British Parliamentary Format Pada poin ini, kamu akan dikenalkan dengan alur jalannya debat dalam 1 ronde preliminary round. Ini penting agar kamu punya gambaran utuh bagaimana perdebatan berlangsung pada sistem debat Jalannya Lomba Debat Dalam 1 Ronde Perdebatan 1. Semua tim debat akan mendapatkan mosi dari juri. 2. Juri & panitia penyelenggara akan memberikan waktu case building sebanyak 15 menit untuk membuat kerangka argumen 3. Ketika waktu case building habis, peserta masuk ke ruangan dan mulai debat 4. Debat dimulai dari tim pro & kontra pembuka, setelah itu barulah tim pro & kontra penutup. Ini susunan giliran presentasi tiap pembicara; Urutan Maju / Presentasi Pembicara Ke Podium Urutan Ke-1Prime Minister Pembicara Pertama Tim Pro Urutan Ke-2Leader Opposition Pembicara Pertama Tim Kontra Urutan Ke-3Deputy Prime Minister Pembicara Kedua Tim Pro Urutan Ke-4Deputy Leader Opposition Pembicara Kedua Tim Kontra Urutan Ke-5Member of Government Pembicara Ketiga Tim Pro Urutan Ke-6Member of Opposition Pembicara Ketiga Tim Kontra Urutan Ke-7Government Whip Pembicara Keempat Tim Pro Urutan Ke-8Opposition Whip Pembicara Keempat Tim Kontra 5. Debat selesai. Biasanya, pihak juri akan memberitahukan hasilnya dalam 5 - 10 menit, waktu ini akan digunakan juri untuk menganalisis performa debat semua tim. Begitu selesai, akan ada sesi adjudication verbal yang terdiri dari komentar / tanggapan umum terkait performa debat, hasil, dan justifikasi. 6. Kembali ke poin No 1-5 untuk ronde seterusnya siklusnya sama 6. Sistem Penlaian Juri &am; Victory Point yang Didapatkan Tim Debat Buat kamu yang pernah ikut lomba debat, mungkin pernah dengar istilah manner, matter, dan method dengan pembagian skor 404020. Jika dijumlahkan total skornya adalah 100. Namun untuk debat parlementer British sedikit berbeda, kami dari tim juri akan menilai performa indikator debat secara keseluruhan dengan rincian skor & deskripsi penilaian berikut; Skoring Performa Debat Skoring Lomba Debat Format British Parliamentary 50-54Pembicara tidak menyampaikan argumen yang relevan sama sekali, bahkan ia tidak menggunakan bahasa inggris 55-60Pembicara menyampaikan argumen yang agak relevan tapi tidak terstruktur sehingga sulit mengikuti alur pesan yang ingin disampaikan 61-64Pembicara mampu menyampaikan argumen relevan tapi sayangnya strukturnya belum lengkap & masih kebingungan dengan peran / posisi pembicara roles of speaker 65-69Pembicara menguasai perannya roles of speaker dan mampu menyampaikan argumen relevan namun baru sebatas judul argumen assertion saja tanpa ada penjelasan Reasoning subtansi lebih lanjut namun alur argumennya sudah cukup mudah dipahami 70-74Pembicara menyampaikan argumen relevan, dan kali ini tidak hanya ada assertion judul argumen saja tapi dilengkapi penjelasan substansi Reasoning. Namun hanya tersedia 1 penjelasan Reasoning saja sehingga kurang kuat untuk mendukung judul argumennya 75-79Pembicara mampu menyampaikan argumen dengan struktur yang lengkap AREL dan presentasinya cukup persuasif sehingga mudah dipahami oleh audien, khususnya dewan juri. Namun masih terdapat kekurangan di bagian merespon argumen POI / Rebuttal dari tim lawan dan kurang mengaitkannya dengan goal yang diinginkan mosi debat. 80-84Pembicara menyampaikan argumen dengan struktur lengkap AREL, presentasinya persuasif, mampu memberikan respon interupsi / sanggahan dari tim lawan dan menjawab isu utama yang ada di mosi debat lewat materi argumennya. Peran pembicara Role Speaker terpenuhi. Kekurangannya terkadang terlalu fokus menghabiskan waktu merespon argumen lawan dibanding fokus ke argumennya sendiri yang membuatnya kurang efisien dalam manajemen waktu 85-89Pembicara mampu menyampaikan argumen yang terstruktur baik AREL, persuasif, peran pembicara terpenuhi, mampu menjawab goal / isu yang ada pada mosi serta meruntuhkan semua argumen vital milik tim lawan yang membuatnya unggul dalam perdebatan Victory Point - Poin Yang Tim Peroleh Sesuai Rank Winner Dalam lomba debat parlementer British, ada 4 tim yang bertanding, maka dari itu, juri akan memberikan hasil dalam bentuk ranking 1 - 4. Tiap ranking punya total skor poin yang berbeda, semakin bagus ranking kamu, semakin besar victory point yang kamu dapatkan dan tidak pernah ada hasil seri! Ranking 13 Poin Ranking 22 Poin Ranking 31 Poin Ranking 40 Poin Dalam setiap ronde debat, dari babak penyisihan, semua tim akan mengumpulkan victory point, semakin besar victory point yang didapatkan, maka peluang untuk maju ke babak quater, octo, semi, dan final makin tinggi! Kesimpulan Dengan memahami sistem debat parlementer British, kamu bisa menampilkan performa debat terbaikmu agar bisa lolos menjadi pemenang di lomba debat yang kamu ikut, baik itu lomba debat internal kampus maupun lomba debat yang mengadopsi sistem ini, NUDC misalnya. Last but not least, semoga konten ini bermanfaat buatmu ya. Share jika suka kontennya, tulis komentar jika ingin diskusi / konsultasi, dan dukung kreator jika ingin mendapatkan konten baru seperti ini di masa mendatang via halaman dukungan kreator.

1 pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waku 7 menit , dengan ketentuan: Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah sebagai berikut: Sebutkan Kriteria Yang Sebaiknya Dimiliki Pembicara Dalam Debat - Coba Sebutkan Atur tempat duduk yang nyaman. Sebutkan kriteria yang sebaiknya dimiliki pembicara dalam debat.
Duatim tersebut, masing-masing terdiri dari tiga orang pembicara. Disebut pembicara pertama, pembicara kedua, dan pembicara ketiga. Jadi jika ada dua tim berarti ada 6 orang pembicara. Tiga dari tim pro atau tim pemerintahan, tiga orang lagi dari tim kontra atau tim oposisi. Tugas pembicara pertama tim prodalam debat Memberi salam dan menyapa,
Selanjutnyayang paling ujung yaitu Damayanti sbg pembicara ketiga akan menanggapi kembali pernyataan dari tim kontra. Kemudian menguatkan argumentasi tim kami, dan merangkum pernyataan dari pembicara pertama dan kedua. Bagian akhir dari sistematika debat ini akan ditegaskan kembali oleh Witriani Sbg pembicara pertama tim pro dalam pidato penutup.
Lombadebat terdiri dari tiga bagian, yaitu: Opening argument. Pembicara pertama akan menyampaikan argumentasi pembuka, yang diawali oleh kelompok PRO dilanjutkan dengan kelompok KONTRA (maksimal 5 menit). Debate. Terdiri dari dua bagian, yaitu: Anggota ke-2 dari masing-masing tim akan menyampaikan argumen tambahan. 3YLaebL.
  • 4sitcabcu0.pages.dev/336
  • 4sitcabcu0.pages.dev/338
  • 4sitcabcu0.pages.dev/314
  • 4sitcabcu0.pages.dev/51
  • 4sitcabcu0.pages.dev/175
  • 4sitcabcu0.pages.dev/131
  • 4sitcabcu0.pages.dev/425
  • 4sitcabcu0.pages.dev/305
  • pembicara 1 2 3 dalam debat